Jenis-jenis Ventilasi dan Hubungannya dengan Emisi/Pencemaran
Ventilasi
adalah proses
penyediaan udara segar ke dalam dan pengeluaran udara kotor dari suatu ruangan
tertutup secara alamiah maupun mekanis
Tersedianya
udara segar dalam rumah atau ruangan amat dibutuhkan manusia, sehingga apabila suatu
ruangan tidak mempunyai sistem ventilasi yang baik dan over crowded maka akan
menimbulkan keadaan yang dapat merugikan kesehatan.
Ventilasi
industri mrupakan satu
terapan teknologi hygiene perusahaan yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja
yang memenuhi persyaratan K3
Perlindungan tenaga kerja dan perbaikan lingkungan kerja yang terdiri dari faktor : fisika, kimia, biologi
dan ergonomi dari suatu substansi di tempat kerja, sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan kemakmuran bangsa Indonesia
(pembukaan
UUD 45 alinea 4àUU
No, 1 thn 1970 ttg keselamatan kerja
Semakin
tinggi teknologi yang digunakan, akan beri dampak, kemungkinan terjadi ancaman
lingkungan kerja ( resiko bahaya : uap, logam, debu, gas2 kimia berbahaya, partikel
logam berat,dll
Bila
melebihi NAB:
Ø mengakibatkan sakit
Ø gangguan
kesehatan
Ø ketidaknyamanan
bekerja
Ø mengurangi
aktivitas kerja
Salah satu
alternatifnya adl metode pengendalian kondisi lingk kerjaà tek ventilasi industri
ventilasi
industri salah satu alternatif utk kendalikan kondisi lingk kerja atau alat
kontrol engineering (Kerekayasaan) dgn gunakan aliran udara bersih
à guna hilangkan kontaminan/polutan
atau kurangi konsentrasi gas, debu, uap, asap, kabut minyak dan kotoran diudara
dari zona pernafasan pekerja,
à selain itu berfungsi utk cairkan
konsentrasi kontaminan dlm udara dan sediakan udara yg baik
Ventilasi :
Ventilasi
alamiah ( degan cara alami) terjadi karena
perbedaan tekanan dari luar suatu bangunan/gedung/tempat kerja yang di sebabkan oleh
angin dan karena ada perbedaan temperatur,à sehingga terdapat gas2 panas yang naik di
dalam saluran ventilasi, tanpa gunakan alat bantu (aqutimen axilery) seperti
kipas, blower dsbnya atau juga secara mekanik ( mis kipas angin atau blower)
Sistem
ventilasi : mengikuti prinsip2 dasar yang sama.
Untuk setiap
sistem yang didesain khusus untuk sesuaikan degan jenis pekerjaan dan tingkat pemaparan
kontaminan
Sistem
Ventilasi :
1. Dilusin ( general) ventilasi
sama dengan ventilasi pengenceran udara pengenceran terhadap udara yang
terkontaminasi di dalam bangunan /ruangan dengan meniupkan udara bersih ( tidak
tercemar)
à
Tujuannya utuk kendalikan bahaya di tempat kerja
2. Lokal
exhaust ( ventilasi pengeluaran
setempat)
adalah proses pengisapan dan
pengeluaran udara terkontaminasi
secara serentak dari sumber pencemaran
sebelum udara berkontaminasi berada pada
ketinggian zona pernafasan dan menyebar
keseluruh ruang kerja. Umumnya venrilasi
jenis ini di tempatkan sangat dekat degan
sumber emisi
3.
Exhausted Enclosure (
ventilasi sistem
tertutup)
dimana kontaminan yang beracun yang
dipancarkan dari sumber dengan kecepatan
tinggi harus dikendalikan dengan diisolasi
sempurna atau menutup proses
( khususnya pekerjaan blasting)
Pekerjaan
blasting adalah proses yang tertutup, misalnya
emisi debu silica yang sangat besar
4.Confort
ventilation
(ventilasi kenyamanan)
Pertukaran udara di dalam industri merupakan
bagian dari AC, sering digunakan bersama-sama degan alat pemanas atau alat
pendingin dan alat pengatur kelembaban
Untuk peroleh
ventilasi yang baik dapat dilaksanakan dengan cara :
- Ventilasi alamiah : dimana udara masuk ke dalam ruangan melalui jendela, pintu atau lobang angin
- Ventilasi Mekanik : ( ventilasi buatan):
a. AC : menyedot udara dalam
ruangan kemudian disaring dan dialirkan kembali dalam ruangan
b. Fan : hasilkan udara yang
dialirkan ke depan
c. Exhauster :
Fungsi ventilasi :
- Mensuplai udara bersih yaitu udara yang mengandung kadar oksigen yang optimum untuk pernafasan
- Membebaskan udara ruangan dari bau2an, asap , debu dan zat2 pencemar lain dagan cara pengenceran udara
- Mensuplai panas agar panas badan seimbang
- Mensuplai panas akibat hilangnya panas ruangan atau bangunan
- Mengeluarkan kelebihan udara panas yang disebabkan radiasi tubuh, kondisi, evaporasi ataupun keadaan eksternal
- Mendisfungsikan suhu udara secara merata
- Jenis polutan
Polutan adalah suatu zat yang menjadi sebab pencemaran
terhadap lingkungan
Polutan disebut juga sbg zat pencemar.
Suatu zat atau
bahan dapat disebut sebagai zat
pencemar atau
polutan apabila mengalami :
- Jumlahnya melebihi jumlah normal / ambang batas
- Berada padatempat yang tidak semestinya
- Berada pada waktu yang tidak tepat
Jenis- Jenis
polutan misalnya
ü Karbon monoksida (CO)
ü Nitrogen Oksida ( Nox )
ü Sulfur dioksida ( SO2)
ü Benda partikulat
ü Hidrocarbon (HC)
ü Ozon ( O3 )
ü Timah hitam ( Pb)
ü Karbon dioksida (CO2)
0 comments to "Jenis-jenis Ventilasi dan Hubungannya dengan Emisi/Pencemaran"
Post a Comment