Komponen-Komponen Beserta Fungsinya (Spray Can)

Unknown | 0 comments
    Spray Can
a.       Alat dan Bahan
1)      Hudson Spray Gun
2)      Becker glass
3)      Air
4)      Corong bersaring
5)      Ember
6)      Timer
7)      ATM
b.      Komponen – komponen Spray Can
1)      Solution tank : Untuk menyimpan formulasi pestisida dengan volume 8,5 L
2)      Penutup solution tank : Untuk memasukkan, menutup formulasi
3)      Handle injakan : Untuk menahan bilamana sementara pemompaan/ menutup atau membuka solution tank
4)      Pompa : Untuk membuat tekana udara yang ada pada solution tank untuk disemprotkan
5)      Selang pengantar : Untuk mengalirkan cairan pestisida menuju ke pelatuk
6)      Pelatuk : Untuk mengalirkan atau memberhentikan larutan pada solution pipe
7)      Solution pipe : Untuk mengalirkan cairan dari pelatuk ke Nozle
8)      Nozzle : Untuk mengatur bentuk cairan hasil semprotan.
Nozzle terdiri dari 3 bentuk :
a)      Solid stream (bentuk satu arah) : Untuk penyemprotan pada lubang – lubang serangga
b)      Hollow cone (bentuk kerucut) : Untuk penyemprotan pengendalian larva anopheles disawah dan rawa
c)      Plate (berbetuk kipas) : Untuk penyemprotan pada dinding – dinding rumah indoor maupun outdoor 
         9)  Handle penggendong : Untuk menggendong pada saat penyemprotan
           10) Spidometer : Untuk mengontrol tekanan
c.       Prosedur Kerja
1)      Alat spray gun di pastikan siap di gunakan
2)      Solution tank diisi dengan air sebanyak 8,5 L, kemudian penutup solution tank di kancing rapat
3)      Spray gun di pompa sebanyak 55 x dan di semprotkan selama 3 menit
4)      Spray gun di pompa sebanyak 25 x dan di semprotkan selama 3 menit
5)      Spray gun di pompa sebanyak 25 x dan di semprotkan selama 3 menit
6)      Spray gun di pompa sebanyak 25 x dan di semprotkan selama 3 menit
7)      Bila mana air yang ada pada solution tank habis, maka dapat disimpulkan bahwa spray gun layak digunakan.
d.      Cara Penyemprotan
1)      Hal – hal yang perlu di perhatikan :
a)      Koordinasi dengan instansi terkait
b)      Alat pelindung diri (APD)
2)      Penyemprotan di lakukan dengan cara :
a)      Jarak antara nozzle dengan dinding 30 – 40 cm
b)   Penyemprotan di mulai dari bagian atas menuju kebawah, disertai dengan 1 langkah ke belakang, menggeser ke kiri atau kekanan 1 langkah
c)    Penyemprotan arah ke atas disertai 1 langkah ke depan demikian seterusnya sampai penyemprotan di anggap selesai
                               Bersihkan spray gun dan disimpan di tempat yang aman.

Oops! Forgot to put a label.

Author: Unknown

Date: 3/24/14

Sorry! Comments not allowed.