Pengenalan Program Studi (PPS) atau OSPEK
Mungkin bagi orang lain yang sudah menjadi mahasiswa
saat-saat masuk kuliah itu sudah biasa, tapi bagi aku masa pertama itu luar
biasa. Terlebih saat pertama kali aku mangikuti Pengenalan Program Studi ( PPS
). Saat itu aku berpikir mungkin PPS itu lebih kejam dari ospek, aku terbayang-bayang
saat kakak-kakak tingkat marah-marah, disuruh ini, disuruh itu.
Pada waktu pertama masuk kampus, aku tidak punya
teman. Pada saat itu, aku menunggu didepan gerbang, ternyata ada teman yang
mendekatiku dan akupun berkanalan dengan dia. Jam sudah menunjukkan pukul 08.00
kakak-kakak tingkat sudah memanggil kami semua untuk masuk ke aditorium untuk
mendapatkan pembekalan, untuk PPS hari senin nanti, tapi disana kami sudah
dimarah-marah. Selesai itu aku langsung pergi dengan mama mencari barang-barang
untuk digunakan diPPS hari senin.
Pada hari minggu malam aku sudah menyiapkan segala
barang yang harus dibawah ke PPS oleh seluruh calon mahasiswa dan calon
mahasiswi atau biasa disebut cama-cami yang ada diPoltekes Kemenkes Manado.
Tibalah hari yang sangat menakutkan aku bangun pukul 04.00 pagi untuk
menyiapkan segala yang ditugaskan. Dari tempat kos aku dan temanku yang
bernama Melisa pergi ke Malalayang. Disana kita mendapatkan materi-materi dari
Direktur, Pudir I, Pudir II, dan Pudir III. Tapi waktu pergantian pembawah
materi kami diselingi dengan kakak-kakak yang marah-marah pada mahasiswa
disuruh jongkok (Kimoto), disuruh ini, disuruh itu pokoknya macam-macam.
Selesainya PPS dikantor pusat kami berkumpul, untuk mendapatkan pengumuman dari
masing-masing Pembimbing Kelompok ( PK ). Ternyata kami ditugaskan untuk
berfoto dengan patung singa dibelakang Mega Mall. Kami semua masih memakai dan
membawah semua perlengkapan PPS dan kami berfoto dengan patung singa.
Selesai itu kamipun harus membeli barang-barang untuk digunakan besoknya.
Walaupun lelah tetapi mau tidak mau kami harus mencari barang-barang tersebut.
Selesai mencari barang kami pulang ke tempat tinggal
masing-masing dan menyiapkan segala perlengkapan yang akan dibawah. Hari kedua
tiba kami disuruh berkumpul pukul 07.00 kalau terlambat akan menerima ganjaran.
Waktu berlalu begitu cepat hari itu kami PPS dikampus kami dari pagi sudah
dimarah-marah oleh kakak-kakak tingkat , tapi kalau tidak begitu mungkin
sekarang, kami semua mengganggap kakak-kakak tingkat itu sebagai teman saja dan
tidak menghargai dan menghormati mereka semua. Hari kedua selesai, tetapi
lagi-lagi kami harus mencari barang-barang yang harus dibawah karena,
besoknya hari terakhir kami membawah semua barang yang disuruh oleh kakak
tingkat. Kalau tidak mungkin ganjaran berat yang akan diterima.
Hari ketiga mungkin hari yang akan panjang,
karena hari itu adalah hari terakhir. Masih sama dengan hari-hari sebelumnya,
kami diberikan materi, dan dibina mental oleh kakak tingkat. Tetapi pada saat
penutupan, hujan turun kami mengadakan upacara penutupan di aditorium. Selesai
acara penutupan ada acara yang diselenggarakan oleh panitia yaitu acara malam
karya seni. Ada macam-macam hiburan yang diadakan oleh panitia. Selesai itu
kami berfoto dengan teman-teman dan kakak-kakak tingkat yang sebelumnya
marah-marah. Selesai itu kamipun pulang dan beristirahat karena sudah 3 hari
tidur terlambat. Tapi masih terbayang pada saat PPS di Jurusan Kesehatan
Lingkungan, yang tidak akan terlupakan. Akupun mendapatkan makna, kuliah itu
harus bekerja sama dengan orang-orang sekitar dan membaur dengan teman-teman
lain agar dapat berhasil.
0 comments to "Pengenalan Program Studi (PPS) atau OSPEK"
Post a Comment