Pemeriksaan Pakan Nyamuk Dalam Darah Dengan Menggunakan Metode Uji PRESIPITIN

Unknown | 0 comments


I.                   TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti pelajaran ini peserta di harapkan memahami pentingnya penyediaan bahan/specimen untuk uji presipitin dalam program pemberantasan malaria.
II.                TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti pelajaran ini peserta di harapkan dapat:
1.      Menjelaskan tujuan penyediaan bahan/specimen presipitin test.
2.      Menjelaskan dan menggunakan bahan peralatan yang di gunakan untuk menyediakan bahan/specimen presipitin test.
3.      Melaksanankan pengumpulan bahan presipitin test.
III.             MATERI  PELAJARAN
A.    TUJUAN
Tujuan penyediaan bahan/specimen untuk presipitin test untuk mengetahui jenis darah yang terkandung dalam lambung nyamuk.  Dari hasil presipitin dapat di ketahui besar kecilnya indeks darah orang. Hal ini merupakan parameter untuk menghitung besarnya kapasitas vektor dalam kaitan penularan penyakit malaria. Di lihat dari besarnya indeks darah orang, nyamuk dapat di bedakan menjadi antropofilik ( nyamuk yang menyukai darah orang) dan soofilik (yang menyukai darah binatang).
B.     BAHAN DAN PERALATAN
Bahan dan peralatan yang di butuhkan untuk pengumpulan dan pengiriman bahan/specimen untuk uji presipitin adalah:
1.      Nyamuk hasil tangkapan dari tempat peristirahatan (Resting), di dalam dan di luar rumah, di sekitar kandang dan kandang dengan rumah. Nyamuk dengan kondisi perut penuh darah.
2.      Kertas saring yang berbentuk lingkaran dengan garis tengah 10cm.
3.      Kantong plastik dengan ukuran melebihi kertas saring, jarum seksi, kaca benda dan batangan gelas.
4.      Formulir untuk presipitin test (From Ent. 5).
C.     PELAKSANAAN DAN CARA PENGUMPULAN BAHAN/SPECIMEN
1.      Persiapan
a.       Mempersiapkan alat dan bahan yang di perlukan
b.      Menghubungi tempat yang akan di gunakan untuk penangkapan nyamu.
c.       Menetapkan petugas yang akan melakukan survei.
2.      Pelaksanaan
a.       -    Nyamuk hasil pengumpulan yang hingggap di dalam rumah , di luar      rumah, di sekitar kandang-kandang dan di rumah dengan kandang kemudian    di matikan dengan kloroform.
-          Kemudian di seleksi dengan penuh darahnya.
-          Nyamuk dari spesias dengan metode penangkapan yang sama di keluarkan darahnya dengan menekan ujung abdomen di atas kertas saring dengan menggunakan jarum seksi atau sudut kaca benda.
-          Darah nyamuk di atas kertas di ratakan sengga meresap.
-          Bersihkan jarum seksi atau kaca benda untuk menghindari kontaminasi antara tetes darah dari nyamuk satu dengan yang lainnya.
-          Setelah kertas saring terisi semua dengan tetes darah (kolom) di lanjutkan dengan kertas saring berikutnya.
b.      - Seluruh kertas saring yang telah terisi darah kemudian di masukkan kedalam amplop yang ukurannya lebih besar dari kertas saring tersebut.
-          Amplop berisi specimen tersebut di masukkan kedalam kotak kardus yang telah di isi dengan silika gel. Guna silika gel agar darah nyamuk tidak berjamur.
-          Kemudian di kirimkan ke Sub. Dit. Serangga PP. Dit. Jen. PPM & PLP Jl. Percetakan negara No. 29 Jakarta Pusat.

Sampel darah seperti Contoh gambar di atas: