PARAMETER YANG DI GUNAKAN PADA MALARIA

Unknown | 0 comments


1.      API (Annual Parasite Incidence)

Positif malaria: dinyatakan positif malaria (ditemukan parasit plasmodium) dari pemeriksaan darah lewat

mikroskop.

2.      AMI (Annual Malaria Incidence)

sakit kepala) atau dengan kata lain penderita yang diduga malaria karena gejala-gejala tersebut dan tanpa pemeriksaan darah lewat mikroskop

3.      ABER (Annual Blood Examination Rate).

ABER diperlukan untuk menilai API, penurunan API berarti penurunan insiden bila ABER meningkat

4.      SPR (Slide Positive Rate)

Malaria positif: dinyatakan positif malaria (ditemukan parasit plasmodium) dari pemeriksaan darah lewat

mikroskop.

5.      Persen P.falciparum + mix

Malaria positif: dinyatakan positif malaria (ditemukan parasit plasmodium) dari pemeriksaan darah  lewat

Mikroskop

6.      CFR (Case Fatality Rate)

Mengukur angka kematian (kematian disebabkan malaria) dibandingkan dengan jumlah penderita malaria.

7.       MOMI (Month AMI)

Jumlah insiden malaria klinis pada satu daerah tertentu selama sebulan.



  1. Mikroskop

 Jumlah penderita malaria yang diperiksa dengan metode diagnosis konfirmasi positif malaria dengan menggunakan mikroskop.

  1. RDT (Rapid Diagnostic Test)

Jumlah penderita malaria yang diperiksa dengan metode diagnosis konfirmasi positif malaria dengan menggunakan alat seperti kertas lakmus.

  1. Positif malaria

Jumlah penderita yang positif malaria diklasifikasikan menurut umur dan jenis kelamin.

  1. MOPI (Month API)

            Jumlah insiden malaria pada satu daerah tertentu selama sebulan.

  1. PF (Plasmodium Falciparum)

umlah penderita malaria yang disebabkan plasmodium falciparum, jenis parasitpenyebab malaria tropika.

  1. PV (Plasmodium Vivax)

 Jumlah penderita malaria yang disebabkan plasmodium vivax, jenis parasit penyebab malaria tertiana.

  1. PM (Plasmodium Malariae)

Jumlah penderita malaria yang disebabkan plasmodium malariae, jenis parasit penyebab malaria kuartana.

  1. PO (Plasmodium Ovale)

Jumlah penderita malaria yang disebabkan plasmodium ovale, jenis parasit penyebab malaria, jarang sekali.

  1. ACT (Artemisinn Combination Theraphi)

 Jumlah penderita yang diobati dengan jenis pengobatan dengan campuran Artemisinn.

      



DAFTAR PUSTAKA

Chang, K. T., 2006, Introduction to Geographic Information Systems 3rd ed., McGraw-Hill, New York

Harijanto, P. N., 2000, Malaria Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganannya, Kedokteran

EGC, Jakarta

Kusumadi, A., 2003, Status Gizi dan Perkembangan Kognitif Anak Sekolah Dasar di Daerah Endemis Malaria,

Retrieved November 27, 2010, from http://eprints.undip.ac.id/12895/1/img-427162137.pdf

Prahasta, E., 2001, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, CV.Informatika, Bandung

Sutrisna, P., 2004, Malaria secara Ringkas dari Pengetahuan Dasar sampai Terapan, Buku Kedokteran, Jakarta

Suwidana, G., 2002, Perbedaan Karakteristik Penderita Malaria Hasil Penemuan secara Pasif dengan Hasil

Penemuan Survei Kontak di Puskesmas Kawangu Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2002

Widagdo, A., 2008, Aplikasi Sistem Informasi Geografis dalam Pemetaan Demam Berdarah di Yogyakarta,

Jurnal Kebencanaan Indonesia, Vol 1 No 5

Yawan, S., 2006, Analisis Faktor Resiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Bosnik Kecamatan Biak

Timur Kabupaten Biak Numfo Papua.