Penyediaan Air Bersih

Unknown | 0 comments
Rumus kimia: H2O
Berat jenis: 1 (kecuali anomali)
Titik beku: 0 oC (76 cm Hg)
Titik didih: 100 oC (76 cm Hg)
Kompresibilitas: inkompresibel
Bentuk: fleksibel
pH: 7
Ciri: jernih, tembus cahaya, tak berasa, tak berbau,tidak berwarna

Air – bagian makhluk hidup
87% bagian dari buah apel
70% dari berat badan manusia
bagian jaringan tubuh
meda perpindahan nutrien dan bahan sisa
media perpindahan panas
kebutuhan per hari: 2400 – 2700 mL.

Peran dan Fungsi Air
Air Minum
Transportasi
Budidaya
Peradaban (civilization)

Dimensi kebutuhan air

Dimensi Kuantitas
Dimensi Kualitas

Penularan Penyakit
Waterborne Diseases
Non Waterborne Diseases:
Foodborne diseases
Vectorborne diseases
Insectborne diseases
Flyborne diseases
Airborne diseases
Etc.

Water Borne Diseases
Specific water borne diseases:
Cholera, Disentery, typhoid, para typhoid, poliomyelitis, viral hepatitis, worms, etc.
Non-specific water borne diseases:
Toxic algae: lumut hijau, lumut biru
Fluor: dental carries; fluorosis
Nitrite: Infant methaemoglobinaemia (blue baby)
Iodine (yodium): gondok

Bradley Classification
Waterborne diseases
Water washed diseases
Water based diseases
Water related vectors
Fecal disposal diseases

Waterborne diseases
CholeraTyphoidLeptospirosisAmoebiasisInfectious Hepatitis

Water washed diseases
ScabiesSkin sepsisYawsLeprosyLice and typhusTrachoma ConjunctivitisBacillary dysenterySalmonellosisEnterovirus diarrheasParatyphoid feverAscariasisTrichuriasisWhipworm (Enterobius)Hookworm (Ankylostoma)

Water based diseases
Urinary schistosomiasisRectal schistosomiasisDracunculosis (guinea worm)

Water related vectors
Yellow feverDengue plus dengue hemorrhagic feverWest Nile and Rift valley feverArbovirus encephalitidesBancroftion filariasisMalariaOnchocerciasisSleeping sickness

Fecal disposal diseases
Hookworm (Necator)ClonorchiasisDiphyllobothriasisFasciolopsiasisParagonimiasis

Waterborne diseases
Air bertindak sebagai wahana pasif bagi pemindahan penyebab penyakit. Misalnya, air minum yang kurang baik mutunya dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit perut. Semua penyakit jenis ini juga bergantung pada adanya kondisi sanitasi yang buruk

Water washed diseases
Kurangnya air untuk mendukung hygiene perorangan dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi penyebaran penyakit ini. Sebagai contoh ialah penyakit kulit, infeksi mata. Infeksi usus oleh penyakit ini tergantung juga pada kondisi pembuangan kotoran manusia yang kurang baik.

Water based diseases
Bagian penting dari siklus hidup penyebab penyakit berlangsung dalam tubuh makhluk akuatik. Manusia yang datang ke suatu badan air dapat tertular atau menularkan penyakit, misalnya schistosomiasis. Beberapa penyakit dipengaruhi oleh sistim pembuangan limbah.

Water related vectors
Infeksi disebarkan oleh serangga yang berkembang biak dalam air atau menggigit di sekitar badan air. Penyediaan air melalui sistim perpipaan akan menjauhkan manusia dari daerah gigitan, atau mengurangi tempat perindukan serangga perantara.

Fecal disposal diseases
Pembuangan kotoran manusia secara serampangan dapat menimbulkan penularan. Penyakit-penyakit ini kebanyakan berhubungan dengan kebersihan dan air. Solusinya ialah dengan mengamankan pembuangan kotoran dengan membangun kakus.

Point of entry
F = feces (tinja)
O = oral (mulut)
U = urine (air seni)
P = percutaneous (masuk melalui kulit)
C = cutaneous (menempel di kulit)
B = bite (gigitan)
N = nose (hidung)
S = sputum (dahak)

Dimensi kebutuhan air
Dimensi Kuantitas
Dimensi Kualitas
Dimensi Kelestarian (sustainability)

Tujuan sistim penyediaan air minum
Penyediaan air yang sehat (wholesome) dan aman (safe)
Penyediaan air dalam jumlah yang cukup
Penyediaan air yang siap digunakan

Sehat dan Aman ?
(Fair & Geyer)
Bebas kontaminasi kuman pathogen.
Bebas dari zat beracun
Bebas bahan organik atau mineral berlebihan

Standar Kualitas Air
Amerika Serikat: United States Public Health Service (USPHS) – Standards for Drinking Water (1962)
WHO – International Standards for Drinking Water
WHO – European Standards for Drinking Water
Departemen Kesehatan

Standar kualitas Air Departemen Kesehatan
Permenkes 01-BIRHUKMAS/1975: tentang Standar Kualitas Air Minum→Sudah dicabut/diganti
416/Permenkes/1990: tentang Standar Kualitas Air Minum→Dicabut/diganti sebagian, yaitu bagian kualitas air minum; bagian kualitas air bersih: masih berlaku.
907/Kepmenkes/2002: tentang Standar Kualitas Air Minum→Masih berlaku; Hanya mengatur kualitas air minum.

Latihan
- pH air yang netral ialah 14.0
- Penyakit bayi biru disebabkan oleh karena konsumsi air yang mengandung nitrit dengan kadar yang tinggi
- Penyakit kecacingan termasuk pada golongan non-specific waterborne diseases
- Penyakit malaria bisa juga digolongkan pada insectborne diseases
- Menurut klasifikasi Bank Dunia, contoh penyakit waterborne diseases ialah: hepatitis infeksiosa (infektious hepatitis)
- Water based diseases berkaitan dengan tersedianya air untuk kebersihan badan
- Penyakit kudis atau penyakit kulit tergolong water washed diseases
- Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/Permenkes/1990: tentang Standar Kualitas Air minum sudah tidak berlaku seluruhnya
- Standar kualitas air minum juga mengatur standar kualitas air untuk keperluan industri dan kegiatan perikanan
- Yang berwenang menetapkan Standar kualitas air minum internasional ialah World Health Organizatio.

Oops! Forgot to put a label.

Author: Unknown

Date: 7/7/13

0 comments  | Leave a comment

0 comments to "Penyediaan Air Bersih"

Post a Comment